“ASN salah satu aset birokrasi yang diharapkan dapat mewujudkan cita-cita pemerintahan berkelas dunia (world class government) tahun 2024. Untuk itu, para ASN harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks”, tutur Ketua Komnas HAM RI Atnike Nova Sigiro dalam arahannya.
Untuk menghadapi tantangan ke depan, lanjut Atnike, ASN tidak bisa hanya sekadar bekerja menjalankan tugas-tugas rutin saja. ASN harus adaptif, responsif, inovatif, dan kreatif terhadap sebuah perubahan, teknologi yang masif, harusnya dapat menjadi peluang untuk meningkatkan kompetensi. Baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap dan perilaku.
Pegawai yang dilantik adalah 1 (satu) orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, sebanyak 26 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), serta 3 (tiga) orang Jabatan Fungsional di lingkungan Sekretariat Jenderal Komnas HAM. Pegawai yang baru saja dilantik diharapkan adaptif dan responsif terhadap tantangan zaman.
Pelepasan terhadap pegawai purna tugas dilakukan juga pada Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda Koesoemowanto dan Penyuluh Sosial Ahli Muda Rima Purnama Salim.
Dengan pelantikan dan pelepasan pegawai ini, Komnas HAM RI diharapkan tidak berhenti melakukan perubahan-perubahan baru, meningkatkan komunikasi dan kinerja, berinovasi, dan berkreatifitas secara maksimal.
Dalam kegiatan ini, Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro hadir memberikan arahan. Sementara, Sekretaris Jenderal Komnas HAM RI Henry Silka Innah membacakan SK Pengambilan Sumpah dan Janji Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Jabatan Fungsional dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, serta pelepasan pegawai purna tugas di lingkungan Sekretariat Jenderal Komnas HAM.
Turut hadir Sekretaris Utama Badan
Standarisasi Nasional, Staf Ahli Menteri PAN RB Bidang Budaya Kerja, para
Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, pejabat administrator/pengawas, pejabat
fungsional, pelaksana di lingkup Sekretariat Jenderal Komnas HAM, serta para
hadirin lainnya. (SP/BA)
Short link