Tangerang Selatan - Komnas HAM masuk dalam fase pengembangan berbagi pakai data hak asasi manusia dengan para mitra dalam platform Pusat Daya HAM Nasional (Pusdahamnas). Platform jangka panjangnya bakal menjadi sumber data dan informasi kredibel tentang HAM.
Salah satu hasil pengembangan terbaru pada 2023 lalu adalah fitur Data HAM. Fitur ini memuat visualisasi data dan media analisis untuk memberikan informasi kepada pengguna melalui infografis dalam memahami tren dan situasi HAM berbasis pada data pengaduan Komnas HAM. Terdapat pula fitur Dokumen HAM yang memuat Standar Norma dan Pengaturan, glosarium dan infografis, fitur Anggaran dan Audit, dan fitur Komunitas Pegiat HAM yang dapat memfasilitasi interaksi dan kolaborasi antara pegiat HAM serta menyediakan sumber daya dan informasi yang bermanfaat dalam konteks Hak Asasi Manusia.
Pada 2024, Pusdahamnas akan berfokus ke penguatan daftar isi dan konten, peningkatan kerja sama dan kontribusi mitra kerja, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, teknis pengisian konten dan materi substansi HAM dari internal dan eksternal, interaksi pegiat HAM untuk berbagi informasi melalui komentar dalam fitur komunitas, serta monitoring dan evaluasi pada kebermanfaatan layanan Pusdahamnas.
Sebagai langkah awal, Biro Dukungan Pemajuan HAM melalui Pokja Pengkajian dan Penelitian mengadakan Workshop Perumusan Daftar isi dan Konten bersama Mitra dan internal Komnas HAM, secara hybrid dari Santika Premiere BSD Tangerang Selatan, Senin (1/4/2024).
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi mitra pada pengembangan Pusdahamnas. Ia berharap Komnas HAM dan Mitra Pusdahamnas dapat terus bersama berperan aktif memperkaya data HAM untuk mewujudkan Pusdahamnas sebagai sumber informasi dan pemanfaatan literasi HAM bagi masyarakat luas.
Workshop ini dihadiri Wakil Ketua Eksternal Abdil Haris Semendawai, Kooordinator Sub Komisi Pemajuan HAM Anis Hidayah, Komisioner Pengkajian dan Penelitian Saurlin P. Siagian, Komisioner Pengaduan Hari Kurniawan serta Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM Esrom Hamonangan P, Kepala Biro Hukum Humas dan Kerja Sama Gatot Ristanto, Anggota Tim Pusdahamnas dan didukung jajaran unit terkait.
Peserta workshop ini merupakan mitra Pusdahamnas yang terdiri dari akademisi Perguruan Tinggi dan organisasi masyarakat sipil, yaitu Pusham Universitas Surabaya, Universitas Islam Indonesia, UIN Syarief Hidayatullah, Universitas Negeri Medan, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sjakhyakirti, dan Universitas Muria Kudus dalam sesi diskusi memberi masukan dan reviu atas pengembangan Pusdahamnas.
Dosen Universitas Surabaya Sonya C. Siwu menilai baik perkembangan Pusdahamnas dengan catatan banyak penyempurnaan terkait koleksi konten. Selain itu, Sonya juga mendorong komunikasi yang lebih intens antara pusdahamnas dan mitra. Para peserta berharap terwujudnya Pusdahamnas menjadi pusat literasi hak asasi manusia bagi masyarakat. (AAP/IW)
Short link