Jakarta - Pada tanggal 5 Maret 2024, pukul 10.00- 13.00 WIB, diadakan persiapan Festival HAM 2024 di Kantor Komnas HAM, Jakarta. Rapat ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan dari berbagai lembaga, yaitu Kantor Staf Presiden (KSP), Infid, Pemerintah Kota Bitung, dan Tim Internal Festival HAM Komnas HAM. Beberapa pejabat yang hadir adalah Prof. Siti Ruhaini Dzuhayatin Tenaga Ahli Utama KSP, Iwan Misthohizzaman selaku Direktur Eksekutif Infid, Robby Kawengian sebagai Sekretaris Daerah I Pemerintah Kota Bitung, dan Putu Elvina sebagai Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan.
Dalam rapat tersebut dicapai beberapa kesepakatan penting. Salah satu kesepakatan itu antara lain penentuan tema besar, yaitu "Memajukan demokrasi, pemenuhan HAM, dan penguatan partisipasi masyarakat dari Daerah hingga Nasional", yang disertai dengan tagar #DemokrasiDanHAMuntukSemua dan #FestivalHAM2024. Salah satu tujuan utama dari festival kali ini adalah memberikan panggung bagi suara-suara yang memperjuangkan hak-hak asasi manusia, terutama kaum milenial, serta meningkatkan kesadaran dan partisipasi mereka dalam isu-isu HAM.
Selain penentuan tema, kesepakatan juga mencakup penetapan tanggal pelaksanaan dan konsep kerangka kerja acara. Seluruh pihak menunjukkan komitmen yang kuat untuk mendukung dan menjalankan Festival HAM 2024.
Adapun tanggal pelaksanaan Festival HAM 2024 telah disepakati dan ditetapkan pada 29-31 Juli 2024, kesepakatan ini menunjukkan komitmen untuk tidak hanya merayakan, tetapi juga meningkatkan kesadaran HAM di tengah-tengah masyarakat. Terkait dengan konsep Nota Kesepahaman (MoU), keempat lembaga telah sepakat mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing pihak serta kerangka kerja acara. Tempat penandatanganan MoU akan diumumkan lebih lanjut, dengan opsi antara Kantor KSP atau Sekretariat Infid di Jakarta. Sedangkan penandatanganan MoU direncanakan pada tanggal 25 atau 26 Maret 2024.
Kesepakatan-kesepakatan ini menandai langkah awal yang penting dalam mempersiapkan Festival HAM 2024. Karena dengan disepakatinya tema, tanggal pelaksanaan dan naskah MOU, maka akan mempermudah tim panitia dari seluruh lembaga untuk mulai bekerja mempersiapkan konsep kegiatan dan hal-hal teknis lainnya. Festival HAM ini diharapkan dapat menjadi wahana yang efektif dalam memperkuat kesadaran HAM serta memperkuat partisipasi masyarakat dalam memperjuangkan hak-hak asasi manusia.
Penulis : Liza Yolanda
Editor : Hari Reswanto
Short link