Manokwari-Tim pengamatan situasi HAM di Papua mengadakan penguatan stakeholders di Provinsi Papua Barat pada 25-28 Oktober 2023. Penguatan koordinasi dimulai dengan bertemu jaringan organisasi masyarakat sipil di Manokwari bertempat di Sekretariat LP3BH Wosi, Manokwari, Rabu (25/10/2023).
Pada pertemuan ini, Tim yang dipimpin Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro dan Wakil Ketua Eksternal Abdul Haris Semendawai berdialog dengan para aktivis dari LP3BH, OASE, Panah Papua, Kontras di Tanah Papua, Pioner, Ekozona dan Perdu.
Persoalan hak asasi manusia yang terjadi di Manokwari, Fak-Fak, dan Papua Barat yang dipaparkan antara lain hak-hak masyarakat adat, konflik agraria dan sumber daya alam, kebebasan berpendapat dan berekspresi, kekerasan terhadap masyarakat, pelindungan terhadap pembela HAM, dan pemenuhan hak atas pangan, gizi anak dan stunting.
Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menilai pentingnya memahami situasi Papua dan menjadi bahan rekomendasi kepada pemerintah dan pihak terkait dalam rangka menciptakan situasi yang kondusif bagi pekaksanaan hak asasi manusia di Papua. Ia pun optimistis peran aktif kaum muda mengawal pemajuan dan penegakan hak asasi manusia di Papua Barat.
Wakil Ketua Eksternal Komnas HAM Abdul Haris Semendawai juga berharap pertemuan ini menjadi awal untuk melanjutkan koordinasi Komnas HAM dengan jejaring organisasi masyarakat sipil di Papua. Komnas HAM siap menerima laporan dan data lapangan dari organisasi masyarakat sipil untuk menjadi bahan advokasi. (AAP/IW)
Short link
