Kabar Latuharhary – Komnas HAM melalui bidang dukungan penyuluhan terus berupaya melakukan penyebarluasan wawasan hak asasi manusia kepada masyarakat. Cara yang dilakukan salah satunya adalah melalui produk-produk publikasi yang dimiliki oleh Komnas HAM.
“Publikasi memiliki peran strategis untuk Komnas HAM,” kata Abdul Haris Semendawai, Wakil Ketua Bidang Eksternal Komnas HAM. Hal itu disampaikan saat membuka kegiatan Rapat Evaluasi Publikasi yang digelar secara daring dan luring di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta Timur pada Senin 18 September 2023.
Acara itu juga dihadiri oleh Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan, Putu Elvina, Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM, Esrom Hamonangan Panjaitan, Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Pengawasan Internal, Kurniasari Novita Dewi, Ketua Tim Kerja Publikasi Feri Lubis dan Liza Yolanda, serta tim publikasi yang terlibat.
Semendawai mengatakan bahwa Tim Publikasi menggawangi produk-produk yang sangat penting di Komnas HAM seperti OJS (Open Jurnal Sistem), Publikasi HAM Berbasis Aplikasi (PUHBA), Buletin, Majalah, Website Komnas HAM, dan lain sebagainya. Seharusnya produk-produk tersebut dapat menjadi mercusuar keberadaan Komnas HAM.
Lebih lanjut, Semendawai menyampaikan bahwa publikasi memiliki peran yang strategis untuk menginformasikan kerja-kerja Komnas HAM kepada Masyarakat. Untuk meningkatkan kualitas OJS Komnas HAM, perlu dibangun strategi agar OJS Komnas HAM memiliki akreditasi sehingga menjadi rujukan masyarakat untuk menerbitkan jurnal HAM, tutur Semendawai.
Sejalan dengan Semendawai, Putu mengatakan bahwa Publikasi Komnas HAM merupakan bagian penting dan merupakan etalase dari kerja-kerja Komnas HAM. Oleh karena itu, kerja-kerja kreatif dari tim publikasi perlu ditingkatkan. Perlu dipikirkan bagaimana hasil kerja publikasi Komnas HAM ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas.
Selanjutnya, Putu membahas urgensi diadakannya rapat evaluasi publikasi. Ia mengatakan bahwa evaluasi publikasi merupakan momentum bagi tim untuk mengetahui sejauh mana capaian target baik secara kualitas maupun kuantitas. Secara kuantitas, jumlah terbitan di Komnas HAM perlu ditingkatkan, ujar Putu.
Menanggapi Semendawai terkait OJS, Esrom mengatakan bahwa Tim OJS telah berdialog dengan BRIN terkait proses akreditasi. “Perlu ada usaha yang lebih agar OJS Komnas HAM dapat terakreditasi minimal SINTA 3,” sambung Esrom.
Lebih lanjut, Esrom berharap evaluasi yang dilakukan akan meningkatkan kerja-kerja publikasi di Komnas HAM sehingga penyebarluasan wawasan HAM yang merupakan tugas Biro Dukungan Pemajuan HAM dapat dilakukan secara efektif dan inovatif, tukas Esrom.
Untuk diketahui, Rapat Evaluasi Publikasi tersebut digelar selama dua hari yaitu 18 – 19 Sepetember 2023. Rapat tersebut melibatkan anggota tim yang berasal dari Biro dan Kantor Perwakilan di lingkungan kerja Komnas HAM. Dalam kegiatan tersebut dibahas kerja-kerja tim publikasi terutama terkait monitoring dan evaluasi. Rencana strategis dan inovasi untuk tahun 2024 juga merupakan agenda yang didiskusikan dalam kegiatan tersebut.
Penulis : Feri Lubis
Editor : Liza Yolanda
Short link