Dalam rangka memenuhi hak
masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan Pusdahamnas, Komnas HAM melaksanakan
surve pemetaan sumber daya dalam pembangunan Pusdahamnas yang dilaksanakan di
Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada 22-23 Juni 2022.
Survei secara langsung atau
luring ini adalah yang ke lima kalinya. Sebelumnya telah diadakan di Banten,
DKI Jakarta, Papua, dan Jawa Timur. Selebihnya, survei dilakukan secara daring.
Kegiatan selama dua hari di
Kaltim dihadiri oleh perwakilan Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas
Mulawarman, Lembaga Bantuan dan Konsultasi Hukum Universitas Mulawarman, Pusat
Studi Hukum Perempuan dan Anak FH Universitas Mulawarman, dan Perhimpunan
Penyandang Disabilitas Kaltim (PPDI).
Selain itu, hadir pula perwakilan
Forum Penyandang Disabilitas Kaltim, Perempuan AMAN Kalimantan Timur dan LBH
APIK Samarinda, Jatam Kalmantan Timur, dan Yayasan BUMI. Kemudian juga Kelompok
Belajar Anak Muda, Tim Kerja Perempuan dan Tambang Kalimantan Timur, Walhi
Kalimantan Timur, POKJA 30, Aksi kamisan Kalimantan Timur, LBH Samarinda dan
Prakarsa Borneo.
Pada kesempatan ini, hadir Haris
Retno Susmiyati dari Fakultas Hukum Universitas Mulamarwan sebagai narasumber
yang menyambut baik program
Pusdahamnas.
Dalam paparannya, Retno menyampaikan potensi kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tinggi di
Kaltim khususnya Fakultas Hukum Universitas Mulawarman dengan sumber
daya manusia yang ada.
"Kami terus berusaha mengembangkan
Pusat Studi HAM, Pusat Studi Hukum Perempuan dan Anak (PuSHPA), Pusat Studi
Anti Korupsi (SAKSI), Pusat Studi SDA dan LKBH (Lembaga Konsultasi dan Bantuan
Hukum," ujar Retno.
Lebih lanjut, Retno menjelaskan peluang yang dapat dikerjasamakan yaitu berupa pengelolaan dan informasi HAM, kapasitas sumber daya manusia, ketersediaan sarana dan prasarana yang ada, peningkatan kesadaran HAM bagi aparatur negara dan masyarakat dan penyelesaian kasus pelanggaran HAM.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Dr. Mahendra Putra Kurnia, SH., MH merasa senang dapat terlibat dalam kegiatan survei pusdahamnas yang dilaksanakan Komnas HAM. Mahendra menyampaikan, FH Unmul selalu siap bekerjasama dan menyediakan sarana ruang buat kegiatan Komnas HAM
.
Kegiatan di Kaltim dikoordinir oleh
Martin selaku Koordinator Teknologi Informasi, Ono Haryono selaku Sub Koordinator
Pengkajian dan Penelitian Instrumen HAM dan Peraturan Perundangundangan, dan Syaldi
Sahude sebagai konsultan.
Hasil survei akan dianalisis
lebih lanjut oleh Komnas HAM bersama dengan hasil survei di wilayah lain yang
telah menjangkau sebagian besar wilayah Indonesia. (AUF)
Short link