Manado
– Wakil Ketua Bidang eksternal Komnas HAM, Sandrayati Moniaga, menjadi salah
satu panelis dalam diskusi Konferensi Gereja dan Masyarakat yang
diselenggarakan oleh Sinode AM Gereja Gereja (SAG) wilayah Sulawesi bagian
utara dan tengah bekerja sama dengan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia
(PGI), di Kota Manado pada Kamis, 28 Maret 2019.
Pada diskusi tersebut, Sandra menyampaikan materi terkait
Pemenuhan dan Perlindungan Hak Asasi Manusia. Sandra menyampaikan mengenai
peran gereja dalam penyelesaian beberapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia,
relasi antara korupsi dan hak asasi manusia, akar masalah pelanggaran hak asasi
manusia serta konflik agraria.
Selain itu, ia juga mendorong partisipasi dan peran strategis
gereja karena Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM telah mengakomodir
peran aktif masyarakat dalam perlindungan, penegakan dan pemajuan hak asasi
manusia.
Panelis lain yang turut hadir dalam kesempatan
tersebut adalah Suparman Marzuki yang sebelumnya sempat menjabat sebagai Ketua
Komisi Yudisial. Suparman memberikan gambaran mengenai realitas penegakan HAM
di Indonesia dan situasi peradilan. Ia menjelaskan mengenai konsep terciptanya kewajiban
hak asasi di Indonesia, sistem demokratis dalam rezim pemerintahan saat ini dan
posisi Komnas HAM dalam eksekusi putusan pengadilan.
Perlu disampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan
untuk menghimpun pendapat dari para peserta guna membantu gereja-gereja di
Indonesia dalam menyikapi proses demokratisasi, persoalan kemiskinan,
perdagangan manusia, politik identitas dan ketidakadilan di hadapan hukum serta
kerusakan lingkungan.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari pimpinan
gereja-gereja, pimpinan organisasi masyarakat kristen, pimpinan perguruan
tinggi kristen, pimpinan organisasi sosial kemasyarakatan kristen dan
tokoh-tokoh kristiani dari seluruh Indonesia. (SNF/ENS)
Short link