Konferensi internasional dengan tema "Menarasikan HAM: Isu Migrasi, Diskriminasi dan Perlindungan HAM di Asia Tenggara" yang diselenggarakan di Universitas Jember pada 17-19 September 2018, resmi dibuka.
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik beserta dengan Indria dari Ajar Institute, Anis hidayah dari Migrant Care dan Prof. Muhammad Hasan selaku Rektor Universitas Jember, membuka dan memberikan sambutannya pada Senin (17/9).
Dalam sambutannya, Ahmad Taufan menyampaikan bahwa kualitas penghormatan, perlindungan dan pemajuan HAM menjadi salah satu tolok ukur kemajuan peradaban sebuah bangsa.
"Melalui konferensi ini, saya berharap kita semua yang hadir dan bekerjasama menyelenggarakan acara ini dapat memberikan sumbangsih bagi peningkatan kualitas pengetahuan dan praktik HAM," ujar Taufan.
Taufan juga mengapresiasi para pihak yang bekerjasama menyelenggarakan acara, yaitu CHRM2 Universitas Jember, Ajar Institute, Migrant Care dan para komisioner dan staf Komnas HAM.
Konferensi yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti oleh sekitar 100 orang dari berbagai negara. Total ada 53 makalah yang akan dipresentasikan.
Hadir sebagai pembicara kunci diantaranya selain Ketua Komnas HAM adalah Galuh Wandita dari Ajar Institute, Prof. Michelle Ford dari Universitas Sidney dan James Gomes dari Asia Center. (Icha)
Short link
