Puluhan wartawan memenuhi ruang pleno Komnas HAM untuk menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman dan peluncuran acara Festival HAM Indonesia, yang akan diselenggarakan di Wonosobo pada 13-15 November 2018.
Nota Kesepahaman itu ditandatangani pada Rabu, 3 Oktober 2018, oleh pimpinan lima lembaga, yaitu Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Wonosobo Eko Purnomo dan Direktur Eksekutif INFID Sugeng Bahagijo.
Bersama mereka berkomitmen untuk mempersiapkan dan menyelenggarakan Festival HAM Indonesia 2018.
Di 2018 ini, merupakan kali ke lima Festival HAM diselenggarakan. Acara pada tahun ini mengusung model festival, yaitu merayakan kebersamaan dan kegembiraan untuk mempromosikan praktik-praktik baik dalam mengimplementasikan HAM di tingkat lokal.
Ahmad Taufan Damanik menyampaikan bahwa Festival HAM akan mempromosikan HAM, khususnya praktik baik yang dilaksanakan di Wonosobo dan wilayah lainnya, dengan cara yang menyenangkan. "Wonosobo dipilih karena memberikan inspirasi bagi daerah lain tentang bagaimana menghormati dan mempromosikan HAM," ujarnya.
Sementara Moeldoko berharap bahwa Festival HAM akan membangun model baru dalam pemajuan HAM. Ia juga mengapresiasi daerah yang sudah mempromosikan HAM. "Di dalam Festival ini, agar diundang pula anak-anak, TNI dan Polri, sehingga semua mengerti, menikmati, dan menghormati HAM," harapnya.
Sedangkan Ganjar Pranowo menjelaskan, HAM meliputi banyak hal di setiap aspek kehidupan manusia, diantaranya terkait dengan pendidikan budi pekerti. "HAM adalah untuk merawat kebhinekaan," ujar Ganjar, yang juga mengundang masyarakat datang ke Wonosobo untuk menikmati keindahan alam dan budayanya.
Lebih lanjut menurut Ganjar, ia setuju pelibatan anak-anak dalam Festival HAM sebagai bagian dari pendidikan sejak dini untuk membangun self control agar terbangun kesadaran agar enggan mengambil hak orang lain.
Sedangkan Sugeng Bahagijo menyampaikan Festival HAM sebagai media peer learning untuk saling belajar dalam mempromosikan dan mengimplementasikan HAM dari berbagai wilayah.
Sebelum diakhiri, Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara menjelaskan tentang konsep dan agenda Festival HAM 2018 yang meliputi konferensi, diskusi tematis, pameran, gelar budaya, pemutaran film, dan kunjungan lapangan.
Acara Festival HAM 2018 terbuka untuk umum. Informasi dan pendaftaran bisa dilakukan secara online melalui http://bit.ly/festivalham2018 (MDH)
Short link