Kapolri dan Komnas HAM bersepakat untuk bersinergi mengawal Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang damai. Selain hal itu, kedua belah pihak juga akan terus berkomunikasi secara sinergis dalam mendukung mandat dan tugas kedua lembaga.
Hal itu dibicarakan dan dibahas dalam pertemuan antara Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Jakarta, pada Jumat (14/9).
Jenderal Tito menunjuk beberapa pejabat utama Polri untuk melakukan koordinasi dan sinergi dengan Komnas HAM sesuai dengan tema dan tugasnya yang relevan. Diantaranya dalam konteks penanganan diskriminasi ras dan etnis, Tito menunjuk Kabareskrim Irjen Arif S untuk intensif berkoordinasi dengan Komnas HAM.
Kedua belah pihak juga membicarakan hal-hal lain agar sinergi kedua lembaga dapat berlangsung secara berkelanjutan. Selama ini, kerjasama antara Polri dan Komnas HAM dinaungi oleh MoU yang ditandatangani pada 16 Maret 2017.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua Komnas HAM Hairansyah dan Komisioner M. Choirul Anam. Dari jajaran Polri, hadir pula Kabareskrim, Kabaintelkam, Dankor Brimob, Kakorlantas dan pejabat utama lainnya. (Egi)
Short link
