Antusiasme kalangan kampus untuk berkunjung ke Komnas HAM cukup tinggi. Dalam waktu seminggu, tiga perguruan tinggi, datang untuk mempelajari HAM di Komnas HAM.

Mahasiswa Politeknik Negeri APP yang tergabung dalam Lembaga Pers Mahasiswa KONTAK melakukan kunjungan pada 26 Januari 2018. Kedatangan mereka bertujuan untuk memperluas pengetahuan, wawasan dan jaringan redaksi untuk majalah kampus.

Kunjungan mereka diterima dan dipandu oleh Penyuluh Komnas HAM yaitu Roni Giandono, Hari Reswanto dan Abiyoga. Diskusi berlangsung hangat dan akrab. Mereka banyak bertanya soal hubungan hak asasi manusia dengan dunia jurnalistik, kebebasan berpendapat dan banyak hal lainnya. Hari Reswanto menjelaskan tentang bahaya hoax di media sosial.

“Mahasiwa jangan menelan mentah-mentah informasi yang beredar di media sosial apalagi turut serta menyebarluaskannya. Namun, kita harus melakukan cek ulang terhadap informasi yang kita terima,” ujar Wawan. Sedangkan Roni Giandono menambahkan, mahasiswa harus bisa kritis dalam mengangkat isu–isu terkini di dunia kampus, namun harus tetap memegang teguh kode etik jurnalistik.

Lantas pada 30 Januari 2018, sebanyak 86 mahasiwa Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung, juga mengadakan kunjungan kerja lapangan ke Komnas HAM. Kunjungan yang merupakan tindaklanjut Nota kesepahaman dengan Komnas HAM ini, dipimpin oleh  Dekan Fakultas Hukum, Dr. Hadri Abunawar. Ia menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan ini adalah agar mahasiswa dapat lebih mengenal secara langsung Komnas HAM berikut tugas pokok dan fungsinya.

Kegiatan itu dipandu oleh Penyuluh Abiyoga, setelah sebelukmnya dibuka oleh Mimin Dwi Hartono sebagai Plt. Kepala Bagian Dukungan Penyuluhan. “Kami menyambut baik setiap kunjungan mahasiswa untuk belajar dan sharing pengetahun tentang HAM,” ujar Mimin.

Penyuluh HAM Rusman Widodo memaparkan materi tentang Komnas HAM, HAM dan Pelanggaran HAM. Dalam kegiatan penyampaian materi, dipergunakan metode belajar yang menyenangkan melalui permainan dan role play.

Komnas HAM juga mendapatkan kunjungan dari 87 mahasiswa Prodi Hukum Universitas Katholik Soegijapranoto – Semarang. Menurut Mimin Dwi Hartono yang membuka acara, Komnas HAM merasa senang atas antusiasme mahasiswa dan berharap dapat ikut serta menyebarluaskan wawasan HAM.

Tujuan kedatangan para mahasiswa, menurut Dr. Petrus Soeriowinoto, selaku dosen pembimbing, adalah untuk mendapatkan informasi terkait dengan tugas dan fungsi Komnas HAM.

Rasa keinginahuan para mahasiswa dijawab dengan lugas oleh Komisioner Beka Ulung Hapsara, yang menjelaskan tugas dan fungsi Komnas HAM serta menjelaskan tugas-tugas anggota Komnas HAM sesuai undang-undang.

Selain mendengarkan paparan dari komisioner Komnas HAM, mahasiswa juga diajak untuk memahami HAM dengan cara yang nyaman dan menyenangkan, seperti berbagai permainan dan role play yang difasilitasi oleh Penyululuh HAM Eka Tanlain. (Abiyoga)