Rangkaian kegiatan untuk merayakan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia yang diperingati setiap 10 Desember, berlangsung meriah.
Sesuai dengan slogan "Satu Bumi Tanpa Diskriminasi," kegiatan Hari HAM dirancang secara partisipatif dan inklusif, untuk mengikis jarak antar masyarakat dan antara masyarakat dengan HAM. Hal ini karena HAM adalah tentang kita.
Meskipun diiringi oleh hujan rintik-rintik, kegiatan "Harmoni untuk Kemanusiaan " yang diadakan di Kota Tua Jakarta pada Minggu 10 Desember 2017, dihadiri oleh ratusan pengunjung.
Acara yang dibuka oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik itu diisi dengan penampilan musik oleh para artis ibukota. Acara berlangsung meriah dari siang hingga malam hari. Hadir pula Iraqli Khodeli, wakil dari UNESCO, memberikan sambutan.
Sebelumnya, pada pagi hari, berlangsung kegiatan gowes yang diikuti oleh seratusan orang dari Komunitas Sepeda Tua dan staf Komnas HAM. Gowes dimulai dari kantor Komnas HAM di Jakarta Pusat dan berakhir di Kota Tua.
Di lokasi acara, juga didirikan Pos Konsultasi dan Pengaduan ke Komnas HAM. Staf pengaduan terlihat akrif menerima dan memberikan penjelasan kepada para pengunjung.
Rangkaian kegiatan lain yang telah selesai dilaksanakan oleh Komnas HAM dan mitra kerja adalah malam baca puisi, konferensi kota/kabupaten HAM, Mimbar Kemanusiaan oleh Ibu Siti Nuriyah Abdurahman Wahid dan Forum Komnas HAM Asia Tenggara untuk Mempromosikan Kota HAM.
Pada Senin, 11 Desember, akan diadakan talkshow dengan menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya Muhammad Nurkhoiron (Anggota Komnas HAM 2012-2017).
Lalu pada Selasa 12 Desember, akan diadakan sarasehan HAM di kantor Komnas HAM, termasuk di dalamnya akan diluncurkan Buku Saku HAM untuk Brimob Polri dan Iklan Layanan Masyarakat Komnas HAM.
Semua acara terbuka untuk publik, masyarakat bisa hadir dan berpartisipasi. (MDH/Madinah)
Short link