Menindaklanjuti perumusan buku saku dan manual pelatihan HAM bagi Korps Brimob Polri, pada Senin 27 November 2017 diadakan lokakarya finalisasi kedua dokumen tersebut.
Hadir perwakilan dari Komnas HAM, Divkum Mabes Polri, Korps Brimob, ICRC, Lemdiklat Polri dan Divisi Propam Polri.
Dalam pembukaannya, Karobankum Divkum Polri Brigjen Hapsoro menandaskan pentingnya pemahaman HAM yang benar bagi setiap anggota Polri. "Acara ini sangat penting agar Polri khususnya Brimob mampu menjadi pelindung masyarakat, bukan sebaliknya," ujar Hapsoro.
Kabag HAM Polri Kombes Setiyono dalam pemaparannya menyampaikan kerjasama yang erat antara Komnas HAM dan Polri melalui kegiatan pelatihan dan penyuluhan.
Sementara itu, Kabag Penyuluhan Komnas HAM Mimin Dwi Hartono menyampaikan apresiasi atas komitmen tim fasilitator gabungan dalam menyusun buku saku dan manual. "Produk ini akan menjadi hasil kerja bersama guna mendukung institusi Polri khususnya Brimob agar semakin profesional dan demokratis," ujar Mimin.
Buku Saku HAM untuk Brimob ini adalah dokumen yang ke empat yang dihasilkan oleh Komnas HAM dan Polri. Sebelumnya, telah disusun Buku Saku untuk Reskrim, Tahti dan Sabhara.
Pada sesi siang, dilakukan pemaparan Buku Saku oleh AKP Sulis dari Brimob dan Manual Pelatihan HAM oleh Meyria dari Komnas HAM.
Buku Saku tersebut menurut rencana akan diluncurkan dalam rangkaian Hari HAM yang dilaksanakan oleh Komnas HAM dan mitra kerja dari 5-12 Desember 2017 di Jakarta. (MDH)
Short link