Inalillahi wainaillaihi rojiun.....
Herizal Effendi Arifin, sosok guru dan pendidik HAM yang telah menjalankan perannya di jalan pendidikan HAM selama puluhan tahun, telah meninggal pada 25 November 2017, dalam perjalanan naik travel ke Bandung. Ia meninggal di usia 51 tahun, meninggalkan istri dan lima orang anak.
Bagi keluarga Komnas HAM, beliau bukan sosok yang asing. Tetapi, sangat dekat dengan kami, karena sejak tahun 2000 an telah aktif mendidik dan mendampingi pada pegawai dan komisioner Komnas HAM.
Beberapa bulan terakhir ini, almarhum kami minta untuk membantu kegiatan evaluasi pendidikan HAM di Bagian Penyuluhan. Ketika kami mintai bantuan, almarhum dengan semangat menyanggupinya.
Pada saat menjalankan evaluasi pelatihan Kota HAM di Jember pada awal Oktober yang lalu, beliau senang mendengarkan testimoni dari alumni pelatihan yang menyatakan bahwa pelatihan yang diberikan Komnas HAM telah merubah praktek dan kebijakan, baik di tingkat individu, organisasi dan pemerintahan.
"Luar biasa, ternyata apa yang dilakukan Komnas HAM berdampak besar bagi masyarakat," ujarnya sumringah kala itu.
Pun dengan evaluasi Sekolah Ramah HAM yang almarhum pimpin pada 20-22 November 2017, juga menyimpulkan manfaat besar pelatihan yang diberikan Komnas HAM pada para guru dan kepala sekolah.
Menurut Ifdhal Kasim, Ketua Komnas HAM 2007-2012, almarhum berjasa dalam mendidik para pejuang HAM muda dan konsisten di jalannya selama puluhan tahun.
Sedangkan menurut Sriyana, Kepala Biro Perencanaan Komnas HAM, almarhum sosok pendidik HAM yang luar biasa tapi sangat rendah hati.
Aktivitas terakhir almarhum dengan Komnas HAM adalah ketika menjadi fasilitator dalam diskusi internal Komnas HAM pada Jumat 24 November 2017. Ia dengan tekun dan sabar mendengar dan mencatat segala curahan hati para pegawai Komnas HAM.
Dunia HAM yang sepi dan selalu membutuhkan sosok yang konsisten di jalan panjang pemajuan HAM, telah kehilangan sosok guru dan pejuang HAM.
Di tengah pesimisme atas masa depan HAM dan Komnas HAM, almarhum selalu mengajak kami untuk selalu semangat dan berpikir positif.
Selamat jalan Abang, jasamu bagi sesama dan kemanusiaan semoga menjadi amal baikmu di akherat. (MDH)
Short link