Ketua Komnas
HAM Nurkholis mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Belanda pada 8 Juni 2017.
Kedua belah pihak membahas kerjasama yang telah ditandatangani dalam bentuk MoU
pada beberapa waktu yang lalu.
Kedua belah pihak juga sepakat untuk menciptakan ruang pembelajaran, penelitian, diskusi, dan berbagi alat-alat praktis dalam bidang investasi dan HAM serta memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi masyarakat sipil, perwakilan pemerintah, praktisi, dan kelompok-kelompok lain yang terlibat dalam hubungan antara investasi dengan HAM.
Kerjasama akan berlangsung selama satu tahun. (Egi/MDH)
Kerjasama itu meliputi pemberdayaan masyarakat Papua, kebebasan beragama/berkeyakinan serta bisnis dan HAM.
Untuk isu bisnis dan HAM, menurut Nurkholis, kerjasama itu bertujuan diantaranya membangun kesadaran mengenai cara kerja investasi internasional dan kaitannya dengan dampak positif dan negatif terhadap pemenuhan HAM.Kedua belah pihak juga sepakat untuk menciptakan ruang pembelajaran, penelitian, diskusi, dan berbagi alat-alat praktis dalam bidang investasi dan HAM serta memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi masyarakat sipil, perwakilan pemerintah, praktisi, dan kelompok-kelompok lain yang terlibat dalam hubungan antara investasi dengan HAM.
Kerjasama akan berlangsung selama satu tahun. (Egi/MDH)
Short link