Komnas HAM menyelenggarakan Rapat Koordinasi Nasional di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, pada 1-3 Maret 2017.
Rapat tersebut adalah agenda untuk menyelaraskan perencanaan dan penganggaran antar unit di Komnas HAM agar ada keterpaduan dalam mencapai sasaran strategis lembaga.
Acara dibuka oleh Ketua Komnas HAM M. Imdadun Rahmat yang mengatakan bahwa kegiatan diarapkan mampu memberikan arah bagi peningkatan kinerja Komnas HAM.
"Belum sesuainya harapan masyarakat terhadap Komnas HAM menjadi tantangan untuk melakukan perbaikan," ujar Imdad.
Pada sesi pertama, acara diisi dengan pemaparan oleh perwakilan dari Kementerian PAN dan RB Citra. Ia menyampaikan catatan dari Kemenpan RB atas dokumen perencanaan Komnas HAM yang masih perlu diperbaiki dengan berorientasi pada hasil (result based management).
Narasumber dari Kemenpan RB menyampaikan bahwa seharusnya Komnas HAM mempunyai e-performance, untuk memonitor kinerja setiap unit dan kantor perwakilan.
"Komnas HAM harus bisa menceritakan betapa penting dan strategisnya lembaga dalam pemajuan dan penegakan HAM,"tegas Citra. Hal itu bisa dilihat dari Perjanjian Kinerja dan Dokumen Renstra.
Sesi kedua akan diisi oleh Direktur HAM Bappenas Prahesti Pandanwangi, yang menyampaikan tentang perencanaan pembangunan dan prioritas nasional.
"Program Komnas HAM harus disesuaikan dengan proyek prioritas nasional,"ujar Hesti. Jika tidak, ada kemungkinan program tidak akan didanai.
Acara akan berlangsung hingga Jumat, 3 Maret 2017, dengan agenda pemaparan setiap unit di Komnas HAM dan Kantor Komnas HAM perwakilan. (MDH)
Rapat tersebut adalah agenda untuk menyelaraskan perencanaan dan penganggaran antar unit di Komnas HAM agar ada keterpaduan dalam mencapai sasaran strategis lembaga.
Acara dibuka oleh Ketua Komnas HAM M. Imdadun Rahmat yang mengatakan bahwa kegiatan diarapkan mampu memberikan arah bagi peningkatan kinerja Komnas HAM.
"Belum sesuainya harapan masyarakat terhadap Komnas HAM menjadi tantangan untuk melakukan perbaikan," ujar Imdad.
Pada sesi pertama, acara diisi dengan pemaparan oleh perwakilan dari Kementerian PAN dan RB Citra. Ia menyampaikan catatan dari Kemenpan RB atas dokumen perencanaan Komnas HAM yang masih perlu diperbaiki dengan berorientasi pada hasil (result based management).
Narasumber dari Kemenpan RB menyampaikan bahwa seharusnya Komnas HAM mempunyai e-performance, untuk memonitor kinerja setiap unit dan kantor perwakilan.
"Komnas HAM harus bisa menceritakan betapa penting dan strategisnya lembaga dalam pemajuan dan penegakan HAM,"tegas Citra. Hal itu bisa dilihat dari Perjanjian Kinerja dan Dokumen Renstra.
Sesi kedua akan diisi oleh Direktur HAM Bappenas Prahesti Pandanwangi, yang menyampaikan tentang perencanaan pembangunan dan prioritas nasional.
"Program Komnas HAM harus disesuaikan dengan proyek prioritas nasional,"ujar Hesti. Jika tidak, ada kemungkinan program tidak akan didanai.
Acara akan berlangsung hingga Jumat, 3 Maret 2017, dengan agenda pemaparan setiap unit di Komnas HAM dan Kantor Komnas HAM perwakilan. (MDH)
Short link