Komnas HAM mengadakan Pelatihan Pemanfaatan Media Sosial untuk Kampanye HAM dengan narasumber Asep Syaefullah. Pelatihan yang diikuti oleh sekitar 20 staf Komnas HAM tersebut diadakan pada 16 Desember 2016 di Jakarta.
Tantangan bagi Komnas HAM adalah mengemas isu penting tentang HAM supaya menarik bagi publik. "Hal ini karena isu HAM sangat penting, namun tidak menarik,"ungkap Asep yang saat ini adalah Wakil Redaktur Pelaksana Sindonews Weekly.
Sehingga, kata Asep, Komnas HAM harus punya strategi untuk mengemas isu HAM menyesuaikan dengan target grup dan momentum yang tepat. Saat ini, media social yang paling popular adalah facebook, twitter, dan youtube.
Asep menyarankan agar Komnas HAM mempergunakan ketiga jenis media sosial itu karena paling efektif. "Komnas HAM harus menentukan isu yang strategus dan focus, sehingga tidak larut dalam riuhnya media sosial,"ujar Asep.
Untuk itu, saran Asep, perlu ada staf yang khusus setiap hari dengan waktu yang cukup menangani media sosial Komnas HAM. "Hal ini penting untuk memonitor topik yang sedang berkembang untuk direspon Komnas HAM,"" kata Asep.
Pelatihan pemanfaatan media sosial ini diorganisir oleh Sub Bagian Teknologi Informasi Komnas HAM, sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas staf Komnas HAM dalam melakukan kampanye berbasis media online. (MDH)
Short link