Kamis 22 September 2016, siswa dan siswi SMA IT Raudhatul Jannah Cilegon berkunjung ke kantor Komnas HAM. Rombongan yang terdiri atas ratusan siswa tersebut diterima oleh Kepala Biro Dukungan Pemajuan HAM Sudibyanto bersama para Penyuluh Komnas HAM.
Rombongan yang dipimpin oleh Yaya Daryana selaku Wakasek Bidang Kurikulum menyampaikan tujuannya ke Komnas HAM adalah agar siswa melihat langsung mekanisme kerja di Komnas HAM dan sekaligus menamabah wawasan keilmuan tentang materi HAM.
Sudibyanto menyampaikan bahwa Komnas HAM mempunyai program unggulan Sekolah Ramah HAM dan sangat baik untuk diterapkan di sekolah. Idealnya, penerapan nilai-nilai HAM jika diimplementasikan di dalam sekolah akan mempengaruhi budaya saling menghargai di sekolah.
Selanjutnya dalam sesi diskusi, Roni Giandono dan Adrianus Abiyoga mengajak siswa dan siswi berdiskusi tentang proses belajar mengajar di sekolah. Beberapa pertanyaan yang diajukan adalah, apakah sudah menerapkan nilai–nilai HAM di sekolah seperti ada kegiatan orientasi sekolah yang humanis.
Selain itu, tidak ada praktik bully dari kakak kelas, antar teman atau siswa ke guru, hingga dalam proses penegakan tata tertib di sekolah. Disampaikan oleh Roni bahwa siswa berkewajiban untuk menghormati HAM orang lain termasuk menghormati guru.
Pemaparan lain adalah terkait dengan pengertian pelanggaran HAM, perbedaannya dengan pelanggaran HAM yang berat, kasus–kasus yang ditangani oleh Komnas HAM serta proses penyelesaiannya dan pertanyaan tentang kasus-kasus pelanggaran HAM, penculikan aktivis buruh, dan Marsinah, yang ditangani oleh Komnas HAM serta tindak lanjutnya, Keingin tahuan siswa tersebut didasarkan kepada materi HAM yang diajarkan di sekolah pada pelajaran PPKn. Para siswa menanggapi materi tersebut dengan antusias dan mengajukan beragam pertanyaan.
Acara diakhiri dengan pembagian cindera mata bagi pemenang kuis, serta tukar menukar cindera mata antara kedua lembaga. (Abiyoga dan Sugeng S)
Short link