Komnas HAM Perwakilan Aceh dan Kantor Wilayah
Kemenkumham Aceh melakukan monitoring lanjutan bersama ketiga Lapas dan Bapas di
Aceh pada 14 s.d. 17 Maret 2023.
Sebelumnya, monitoring bersama telah
dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada 28 Maret s.d 1 April 2022 di tiga
Rutan/Lapas yaitu Rutan Kelas IIB Takengon, Rutan Kelas IIB Bener Meriah, dan
Lapas Kelas IIB Bireuen. Pada 21 s.d. 24 September 2022 di lima Rutan/Lapas yaitu
Lapas Perempuan Kelas II Sigli, Rutan Kelas IIB Sigli, Lapas Kelas IIB Kota
Bakti, Lapas Kelas IIB Lhoksukon dan Lapas Kelas IIA Lhokseumawe.
Kegiatan monitoring dimulai pada Selasa 14 Maret 2023,
bertempat di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Calang, Kabupaten Aceh
Jaya. Kepala Komnas HAM Perwakilan Aceh, Sepriady Utama bersama Analis
Pelanggaran HAM, Sri Mauliani dan Pemantau Aktivitas HAM, Eka Azmiyadi, serta didampingi
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan dan Keamanan sekaligus sebagai Plh. Kadiv
Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Aceh, Jefri Purnama, Kepala
Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Pemasyarakatan Nawawi
disambut langsung oleh Kepala Lapas Kelas III Calang, Rusli beserta jajarannya.
Sebelum monitoring dilakukan, Kabid
Pelayanan Tahanan dan Keamanan sekaligus sebagai Plh. Kadiv Pemasyarakatan Kanwil
Kemenkumham Aceh, Jefri Purnama memberikan penjelasan mengenai proses
kegiatan yang kemudian dilanjutkan briefing oleh Kepala Komnas HAM Perwakilan
Aceh mengenai maksud dan tujuan Komnas HAM Perwakilan Aceh dan Kanwil
Kemenkumham Aceh melakukan kegiatan monitoring bersama tersebut.
Pada Rabu, 15 Maret 2023, kunjungan dilanjutkan ke Lapas
Kelas IIB Meulaboh dan Kabupaten Aceh Barat dan Balai Pemasyaraktan (Bapas) Kelas
II Nagan Raya. Tim mendapat penjelasan dari Kepala Lapas Kelas IIB Meulaboh, Indra
Gunawan beserta jajaran. Sementara di Bapas Kelas II Nagan Raya, Tim
mendapatkan berbagai penjelasan dan informasi dari Plh Kepala Bapas, Ediansyah
Putra beserta jajarannya.
Rangkaian monitoring bersama berakhir di Lapas Kelas IIB Blang
Pidie, Kabupaten Aceh Barat Daya pada 16 Maret 2023 yang pada pertemuannya
diterima langsung oleh Kalapas Blang Pidie, Akhmad Widodo beserta jajarannya.
Latar belakang dari kegiatan tersebut adalah melihat
bagaimana kondisi para tahanan dan warga binaan yang berada di Lapas di Aceh
yang umumnya tidak ideal atau minimnya fasilitas serta aksesibilitas di tempat-tempat
penahanan yang dapat berpotensi menyebabkan terjadinya pelanggaran HAM.
Dalam kunjungan ketiga Lapas dan Bapas tersebut, Kepala Komnas HAM
Perwakilan Aceh, Sepriady Utama dan Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi
Informasi Pemasyarakatan, Nawawi bersama tim meninjau langsung layanan
pemasyarakatan, mulai dari layanan kesehatan (registrasi suplai obat-obatan dan
perlengkapan kesehatan), layanan makanan (registrasi suplai barang makanan),
registrasi (offline dan online) sebagai pusat informasi yang meliputi
registrasi profil/atau kategori tahanan/Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP),
keluar masuk dll.
Tim juga turut meninjau area bangunan/fasilitas di Lapas
yang digunakan WBP dan menyempatkan untuk berinteraksi langsung dengan WBP di
dalam blok hunian guna melihat dan mendengar secara langsung keadaan WBP serta berbagai
kegiatan yang ada di Lapas, kondisi bangunan seperti kamar, blok hunian, klinik,
dapur, Bimbingan Kemasyarakatan (Bimker), fasilitas olahraga WBP, Fasilitas
Keagamaan, air bersih, makanan dan perpustakaan. (SM/Yu)